Teknologi Database
1.Database, atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Sedangkan tekonologi database saat ini berkembang sangat pesat. Banyak bentuk-bentuk yang dulu hanya mempunyai teknologi sebagai tempat penyimpanan data yang terdiri dari dari field, record, dan diolah serta ditampilkan menjadi informasi dalam berbagai format tampilan yang sederhana tersebut maka didapatkan suatu metoda untuk menampilkan suatu database yang berguna untuk menganalisa data untuk suatu keperluan tertentu.
Dengan memanfaatkan relational database yang sudah ada maka didapat satu cara untuk mengantisipasi kebutuhan guna menganalisa data secara cepat untuk membantu mendapatkan keputusan dalam suatu aplikasi atau organisasi.
Salah satu contoh teknologi database
Saat ini adalah dimana seorang design web dapat membuat web dengan menarik karena sudah ada teknologi database generasi baru ysng biasa disebut orade. Dengan orade inilah para pendesign web biasa membuat web dengan penuh keunikan.
Dan yang dimaksud dengan software database adalah merupakan aplikasi perangkat lunak yang diguakan oleh user untuk mengelola dan memanggil database tersebut. Pengelola dan pemanggil kuery ( query ) basis data tersebut dengan system manajemen basis data. Perangkat lunak basis data yang sering digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level).
2.Pengertian database dari sisi pelaku bisnis adalah sebagai teknologi yang bermanfaat untuk menghemat waktu dan biaya karena dengan database yang terkomputerisasi kita bisa banyak menyimpan informasi seperti mencetak, memuat, menampilkan data yang akurat, memudahkan pengaksesan data, mengisolasi data untuk di standarisasikan, mengurangi redundasi data dan inkonsistensi. Jika menggunakan penyimpanan data secara relational file dapat menyebabkan hilangnya data yang di butuhkan, data yang tidak konsisten, proses update yang lambat dan lain-lain.
3.Saya akan mengambil contoh dari jasa pemasaran di perusahaan cargo forwarders,
- Data data yang akan didapat adalah sebagai berikut:
a.Nama shipper
b.Nama courrier
c.Jenis barang
d.Ukuran barang
e.Berat barang
f.Kota tujuan
g.Tanggal pengiriman
h.Nomor airway bill
- Uraiannya adalah sebagai berikut:
a.Nama shipper : PT.3 Sekawan
b.Nama courrier : Emirates Airlines
c.Jenis barang : Electronic parts
d.Ukuran barang : 60x40x40 cm
e.Berat barang : 500 kgs
f.Kota tujuan : Dubai
g.Tanggal pengiriman : 28 maret
h.Nomor airway bill : 176 9876 5432
4.Dari data-data tersebut yang harus disimpan adalah:
a.Nama courrier
b.Nama shipper
c.Kota tujuan
g.Tanggal pengiriman
e.Nomer airwaybill
Karena nomor airwaybill sudah berisi profil barang cargo yang dimaksud,maka penyimpanan nomor airwaybill sudah mewakili jenis,ukuran,berat barang cargo tersebut.
5.Contoh database yang sesuai dengan data diatas adalah:
|
Shipper |
Courrier |
Destination |
Date |
Airway bill |
|
PT.3 Sekawan |
Emirates |
Dubai |
28 maret |
176 9876 5432 |
|
PT.Logista |
JAL |
Tokyo |
27 maret |
131 1234 5678 |
|
PT.Skytrans |
Thai airlines |
Bangkok |
30 maret |
217 5432 6789 |
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
http://mudhsangad.blogspot.com/2010/11/software-database.html






